Senin, 02 November 2009

entahlah

duduk sendiri menyepi
ditemani sang asap dan kelembutan rembulan
selalu tersadar harapan itu telah gelap
hanya kenangan masa lalu yang memberi kekuatan





berfikir sejenak apa yang akan terjadi
harapan jauh dari kenyataan
berusaha menguatkan diri dari hati yang rapuh
barusaha berdiri setelah semuanya terjatuh



dibawah langit gelap ku terbangkan asa terterang
diatas dinginnya bumi ku injak dalam-dalam semua bayangan
suatu yang haram parasaan ini tumbuh kembali
dan bila bayangannya melintas, itu hanya sebuah iklan sebagai pengingat



lalu.... sang asap dan lembutnya rembulan tersenyum
dan.... terimakasih semuanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar